info-and-hacker.blogspot.com -
Ngebahasn UN nih, buat yang lagi UN ku ucapin Semoga Selesai dan selamat berfikir :D
Yups saya mau bagi info tentang siswa di Garut yang pakai Naskah Ujian Fotokopi
Yu akh langsung aja begini infonya ^^
Puluhan peserta ujian nasional di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak mendapatkan naskah asli ujian nasional, namun hanya mendapatkan soal dan lembar jawaban fotokopi. Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Garut. �Jumlahnya ada 40 soal dan lembar jawaban berupa fotocopy pada pelajaran Bahasa Indonesia,� ujar Kepala Sekolah SMKN I Garut, Dadang Arifin, Senin, 15 April 2013.
Menurut dia, naskah soal dan jawaban tersebut didapatnya dari rayon distribusi naskah UN di SMK 3 Garut. Naskah itu dimasukan dalam dua paket amplop dan dikirim bersama 25 amplop lainnya. kedua amplop ini berbeda dengan yang lainnya, bahkan tidak disegel seperti soal ujian pada umumnya.
Dadang mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak. Apalagi waktu pelaksanaan ujian telah berlangsung. Karena itu, soal dan lembar jawaban fotokopi akhirnya dibagikan kepada 40 siswa yang berada di ruang 01 dan 02. �Saya akan menuangkan kejadian ini dalam berita acara pelaksanaan UN,� ujarnya.
Namun, meski begitu, Dadang mengaku khawatir dengan beredarnya soal dan lembar jawaban fotokopi ini. Kondisi ini juga berdampak terhadap psikologi siswa. Alasannya karena takut berpengaruh terhadap hasil penilaian. �Mereka takut tidak lulus, karena tidak bisa dipindai oleh komputer,� ujarnya.
Selain adanya fotokopi, para siswa di SMKN I Garut juga menerima lembar jawaban yang berbeda. Pada hari pertama ini mereka mendapatkan lembar jawaban untuk ujian Bahasa Inggris. Padahal soal yang diberikan pelajara Bahasa Indonesia.
Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ela Halimin, membenarkan, adanya soal dan lembar jawaban fotokopi. Kondisi ini terjadi dibeberpa sekolah karena kekurangan soal dan lembar jawaban. Seperti diantaranya di SMK Fauzaniah, Madrasah Aliyah, Cikelet dan Paket C. Namun, Ela mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah soal fotokopitersebut. �Kekurangan itu terjadi pada soal Bahasa Indonesia dan Matematika,� ujarnya.